Pandemi Covid-19 Buyarkan Impian Lin Dan Tampil di Olimpiade Tokyo




Epidemi Covid-19 ini betul-betul berefek pada semua faktor kehidupan dalam semua bagian dari mulai ekonomi, politik, social, budaya serta dunia olah raga.

Coronavirus ini juga yang membuat Olimpiade Tokyo dipending semasa satu tahun ke depan. Penangguhan ini peluang dapat jadi akhir dari profesi superstar bulu tangkis asal Tiongkok, Lin Serta untuk tampil diajang olah raga termegah di Dunia itu.

Lin Serta ingin tampil di Olimpiade untuk ke-5 kalinya sesudah usainya All-England belakangan ini. Tetapi keadaan ditundanya Olimpiade serta tidak ada kejelasan kompetisi bulu tangkis karena epidemi Coronavirus, buka kesempatan buat Superstar China berumur 36 tahun ini putuskan untuk pensiun bertambah cepat.

Benar-benar memilukan bila hal itu berlangsung mengingat karier 20 tahunnya yang termasyhur serta cemerlang. Lin Serta demikian kuat membuat sering tetap memenangi segala hal di dunia bulu tangkis.

Meskipun sekarang ini Fans dari penjuru dunia, khususnya mereka yang ada di China, masih menanti untuk mengenali apa Lin Serta sudah putuskan untuk pensiun. Tetapi nampaknya semua sinyal menunjuk mengarah itu khususnya sesudah Olimpiade Tokyo dipending.

Saat ini Badminton World Federation (BWF) telah putuskan jika pintu pada kwalifikasi Olimpiade nampaknya sudah ditutup. Dengan begitu semua kompetisi kwalifikasi yang masih ada, yang mengakibatkan tanggal cut-off 30 April 2020 sudah diurungkan sebab pecahnya Epidemi Covid-19.

Pada rangking BWF untuk Olimpiade, Lin Serta saat ini ada di rangking 26 di belakang Chen Long (No. 5), Shi Yuqi (No. 11), Huang Yuxiang (No. 21) serta Lu Guangzu (No. 23).

Satu negara cuma bisa mengirim optimal dua pemain yang mempunyai rangking masuk ke 16 besar BWF. Dengan begitu, Chen Long serta Shi Yuqi ialah dua yang peluang sebagai wakil China (BWFbadminton.com 26/3/20).

Asosiasi Bulu Tepis Dunia (BWF) belum mengulas keterkaitan dari penundaan kompetisi, tapi tubuh dunia itu awalnya memiliki pendapat jika tidak ada lagi ekstensi untuk tambahan point buat rangking Olimpiade. Berikut yang sekaligus juga tutup kesempatan Lin Serta dapat memburu pointnya untuk Olimpiade.

Dunia sempat kenal kuartet Pendekar Dunia Bulu tangkis Dunia. Mereka ialah Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Serta (China), serta Peter Gade (Denmark). Di saat itu kuartet legenda bulu tangkis Dunia itu membuat salah satunya masa paling baik dalam riwayat tunggal putra di dunia bulu tangkis. Ke-4 pemain itu punyai ciri-ciri kuat serta jadi pujaan di semua seluruh dunia.


 

Postingan populer dari blog ini

"It is terrible, however the simplest method to perform this was actually towards

Computer dapat disebutkan sebagai khusus tiap perkantoran atau pribadi pada zaman tehnologi ini

The reality is actually that China doesn't wish to participate in any type of memory